Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dr. Andi Agung, S.E., M.M saat membuka kegiatan Festival lomba seni siswa Nasional |
KEPRI – Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan Khusus tahun 2024 resmi dibuka di Hotel Golden View, Kota Batam 4/9/2024.
Acara ini diikuti oleh 142 peserta yang terdiri dari 72 siswa dari berbagai SLB negeri dan swasta di Kepulauan Riau, serta 70 pendamping. Para peserta berasal dari 16 SLB di berbagai wilayah, seperti Tanjungpinang, Batam, Bintan, Karimun, Natuna, dan Lingga.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Dr. Andi Agung, S.E., M.M
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau mengapresiasi antusiasme dan semangat para peserta yang mengikuti FLS2N tahun ini. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana mengembangkan potensi seni peserta didik berkebutuhan khusus.
"Festival ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendorong siswa berkebutuhan khusus agar berprestasi di bidang seni, mengekspresikan kreativitas mereka, dan menumbuhkan rasa cinta terhadap seni serta budaya Indonesia," ujarnya.
Dengan tema "Merdeka Berprestasi, Talenta Vokasi Menginspirasi", FLS2N 2024 diharapkan menjadi ajang bagi para peserta untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka di berbagai cabang seni, termasuk cipta dan baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, menyanyi, melukis, pantomim, dan MTQ. Kepala Dinas juga menyampaikan pesan penting kepada para pendamping untuk memastikan siswa mendapatkan bimbingan yang baik selama kegiatan berlangsung.
"Kepercayaan sekolah dan orang tua ada di tangan Bapak/Ibu. Pastikan siswa mendapatkan pendampingan yang baik, dan tetap jaga kesehatan mereka," imbuhnya.
Ia juga menyoroti peran penting tim juri dalam memastikan proses penilaian berjalan adil dan sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku. "Keberhasilan acara ini sangat bergantung pada objektivitas dan profesionalisme tim juri," ujar Kepala Dinas.
FLS2N diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga tempat untuk membangun persahabatan dan rasa saling menghargai di antara peserta didik dari berbagai latar belakang.
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa FLS2N merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan bakat seni para siswa berkebutuhan khusus di Kepulauan Riau. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka, serta menumbuhkan cinta terhadap seni dan budaya Indonesia.
FLS2N tahun ini menggelar sembilan cabang lomba seni yang bertujuan menggali potensi peserta didik berkebutuhan khusus dan mendorong mereka untuk berprestasi di bidang seni budaya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa untuk terus berkarya dan berkompetisi secara sehat.
Festival ini akan berlangsung selama tiga hari, dari 4 hingga 6 September 2024. Kompetisi ini mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau dan sejumlah pihak, termasuk Sanggar Rumah Hitam dan Ikatan Persaudaraan Pecinta Al-Quran Indonesia sebagai juri (*).
Social Media