Jumat Curhat Kapolres Bintan Di Kelurahan Kawal Gunung Kijang(14/6).
|
Saat Jumat Curhat tersebut Kapolres Bintan didampingi oleh Kabag SDM Polres Bintan, Kasat Lantas Polres Bintan, Kasat Binmas Polres Bintan, Kapolsek Gunung Kijang, Camat Gunung kijang dan dihadiri oleh Lurah kawal, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Kelurahan Kawal serta masyarakat sekitarnya.
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K,. M.M mengatakan bahwa Jumat Curhat merupakan salah satu program Polri dalaum upaya untuk menampung aspirasi masyarakat dan menampung keluhan masyarakat serta mencarikan solusi jalan keluarnya agar tidak ada kendala yang dihadapi masyarakat setiap harinya.
“Apabila ada kendala atau permasalahan di masyarakat, kami harap agar segera menginformasikan kepada kami melalui Bhabinkamtibmas atau Kapolseknya, sehingga kendala-kendala yang dihadapi dapat diselesaikan dengan secepatnya”, kata Kapolres Bintan.
AKBP Riky Iswoyo, S.I.K,. M.M juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat ini Polres Bintan akan merayakan HUT Bhayangkara ke 78 yang mana dalam rangkaian kegiatannya banyak sekali perlombaan-perlombaan yang dilaksanakan dan diharapkan masyarakat bisa ikut andil dalam perlombaan tersebut.
“Silahkan ikuti perlombaan dan pertandingan yang dilaksanakan oleh Polres Bintan dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-78 dan rebut hadiah yang telah disiapkan oleh panitia”, ajak AKBP Riky.
Salah seorang masyarakat Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang yang juga seorang Tokoh masyarakat yang menjabat sebagai Sekretaris lembaga Adat Melayu (LAM) mengeluhkan adanya angkutan Truk pasir yang membawa pasir basah.
"Kami mohon kepada Bapak Kapolres agar menindak Truk pasir yang membawa pasir, yang mana pasir yang dibawa berjatuhan sehingga menyebabkan jalan menjadi licin dan pengemudi tersebut mengendarai dengan kecepatan tinggi, Kami mohon untuk menindaklanjuti hal tersebut", Pintanya kepada Kapolres Bintan.
Menanggapi permintaan dari tokoh LAM Kapolres Bintan langsung memerintahkan Kasat Lantas Polres Bintan AKP Khafandi.
"Untuk kasat lantas nanti arahkan anggota untuk melakukan patroli. Jika ada yang terlihat mengangkut pasir basah di jalan dan tidak sesuai aturan lalu lintas, segera lakukan tindakan, kalau perlu lakukan penilangan", kata Kapolres.
Selanjutnya saudara Nurhadi salah satu masyarakat Kelurahan Kawal berharap kepada Bapak Kapolres untuk memberikan bantuan dalam menyelesaian masalah bekas tambang pasir dan juga untuk mengelola sisa-sisa lubang tambang pasir yang masih ada di Kecamatan Gunung Kijang.
“Kami berharap bisa memfasilitasi agar lubang-lubang bekas tambang pasir tersebut dapat diperbaiki atau dimanfaatkan dengan baik untuk mendukung pengembangan pariwisata di Bintan.Menanggapi permintaan saudara Nurhadi Kapolres Bintan menjawab.
"Kami akan mencoba menghubungi Dinas yang terkait untuk berkomunikasi. Jika memang izinnya resmi, pasti ada pihak yang mengawasinya dan kita akan segera memeriksa lokasinya untuk memastikan hal tersebut", Jawab Kapolres.
Selanjutnya saudara Suyatno salah seorang masyarakat Kelurahan Kawal menyampaikan bahwa terkait kehidupan lalu lintas penduduk di Kawal, sudah mulai bertambah masalahnya yaitu kurangnya marka jalan lalu lintas.
“Kami mohon Bapak Kapolres dapat membantu kami minta dan mengusulkan penambahan marka jalan di wilayah Kawal, serta minimnya penerangan atau lampu jalan di wilayah kami”, minta Suyatno.
Menjawab permintaan saudara Suyatno, Kapolres Bintan berjanji akan akan berkomukasi dengan instansi terkait.
"Terkait kelengkapan marka jalan, kami akan berkomunikasi dengan pihak Dinas Perhubungan dan pihak terkait lainnya untuk, dan kami akan menurunkan anggota dari Polsek atau petugas lalu lintas untuk melakukan pengaturan lalu lintas", tutup Kapolres.
Mendengar jawab dari Kapolres Bintan Bintan tersebut, seluruh masyarakat yang hadir merasa puas dengan respon dari Kapolres, dan berharap permintaannya dapat direalisasikan secepatnya.(*)
Social Media